Senin, 27 Oktober 2008

Ikhwan kok Tebar Pesona

Bismillahirrohmaanirrohim


Ini diambil dari blognya iam. Seorang teman akhwat jatuh sakit dan berat badannya menurun drastis. Semua heran. teman yang energik dan sehat begitu kok ya bisa ngedrop. Usut punya usut, ternyata sang akhwat patah hati. Ada seorang ikhwan yang rajin sms dan menelponnya, memberi perhatian-perhatian khusus yang cukup membuatnya melambung. Frekuensi kontakan yang cukup tinggi itu menimbulkan harapan-harapan baru pada diri sang akhwat, tanpa bermaksud untuk kege-eran, si akhwat menangkap ada sinyal-sinyal khusus dari sang ikhwan untuk tidak sekedar ber"hai-hai" via sms atau telpon. Terutama karena pembicaraan pun sudah mengarah-arah ke "sana".


Selang beberapa waktu ke depan, frekuensi kontakan berkurang. Sang ikhwan yang biasanya sms 3 kali sehari, berkurang menjadi sehari sekali, kemudian menjadi 3 hari sekali, dan akhirnya gak sama sekali. Yang biasanya menanyakan "udah makan belum?" atau "dah sampai mana tilawahnya?" akhirnya hanya menjadi sms ala kadarnya yang garing. Deringan telpon membangunkan tahajud untuk sang akhwat pun tak ada lagi. Padahal semua uda diberi, pulsa, pinjeman uang..hihihi


Singkat kata, akhirnya ketahuan kalo sang ikhwan memilih mundur untuk tidak melanjutkan hubungan ke tingkat yang lebih serius. Entah apa alasannya, tak ada yang tau pasti. Mungkin ia menemukan ketidakcocokan pada diri sang akhwat, atau mungkin juga pada dasarnya sang ikhwan belum terlalu mantap. Namun apapun yang menjadi alasannya, sang ikhwan telah menorehkan luka pada diri sang akhwat, tanpa ia sadari.


Itu hanya satu kasus di depan mata yang cukup membuat hati miris. Masih banyak kasus-kasus serupa bertebaran di mana-mana. Kepada para ikhwan, jika belum siap atau merasa mantap jangan tergesa-gesa melakukan pedekate. Jangan jadikan akhwat objek untung-untungan (cocok lanjut, gak cocok tinggalin, ato terima syukur gak ya gpp...hayooo..ngaku gak klo sering kek gitu mas-mas..????). Tahukah anda semua, kelemahan wanita adalah dari perhatian-perhatian yang kalian berikan. Sedikit perhatian sudah dapat meluluhkan hati wanita. Ketika akhirnya kalian memutuskan untuk "mundur" karena ketidakmantapan tadi, itu sama artinya seperti kalian menusukan panah tajam berapi ke tubuh wanita (hiperbola dikit yak...:D). Baca dulu disini, disana .


Jika memang sudah berkecenderungan terhadap seorang akhwat, sholat istikharah dulu, mantapkan hati, luruskan niat, baru tembaaaaak...:D (klo lamaran ditolak ya resiko...jangan nyari dukun, hehehe...)
Namun untuk lebih amannya ya lewat jalur resmi, sesuai prosedur....

12 komentar:

iam mengatakan...

tidak semua laki2, bun..masih banyak ikhwan yang hanif..

Anonim mengatakan...

jadi inget pengalaman pribadi...

tapi sepertinya si akhwatnya biasa2 aja...

-- mengatakan...

Jangan jadikan akhwat objek untung-untungan
===================
Mudah-mudahana saya tidak diperlakukan demikian hehehe

SALAM SUKSES!!!

AdminBlog mengatakan...

Mereka yang saling smsan seperti itu semoga saja tidak tergolong sebagai orang2 yang mendekati zina hati. :-)

ozants mengatakan...

wah cocok buat saya..
saya juga sedang mengalami masalah yang kurang lebih nggak jauh berbeza..

d.e.e.n.a.r mengatakan...

wah...bunda....
postingan yang ini...
hihihi...

ahhh...doakan saia lah bunda...
mohon bimbingannya deh....

Rhein Fathia mengatakan...

hahaha... basi banget deh tuh cerita. itulah akhwat, lemah sekali di ge-erin sedikit saja. Makanya saya alih profesi dari akhwat jadi cewek.. :D ada postinganku di sini:
http://rheinfathia.blogspot.com/2007/12/playboy-surga.html

knowvie mengatakan...

kayanya gak akhwat aja deh bun yg selalu kege-erran para ikhwan juga d kasih perhatian dikit juga suka kege-eran. tp emang bener sih hati wanita itu sensitif dan seneng d perhatiin sama spt Quw he2x.. tp jgn mencintai lawan jenis sampai 100% or melebihi cinta kita kpd allah.

Riema Ziezie mengatakan...

setuju bunda...kan kasihan akhwatnya jadi penyakit hati ntarnya...apalagi kalau sampai berujung sakit fisik kasihan kan

Anonim mengatakan...

he.he.. udah jangan kebanyakan ge-er (padahal dulu jga paling sering ke ge-er an)
point-nya adl :
ikhwan = laki2 biasa
akhwat = perempuan biasa
so... hal kayak gitu anggap aja hal yg biasa, dari pada si akhwat jd sakit hati... duh gak deh .... hari gini gitu

yono_arsya mengatakan...

Bunda artikelnya bagus....Izin copy...Hasil copyan leh dilihat di elistadyon.blogspot.com

Fitri mengatakan...

Hmmm iya nih jadi ingat pengalaman pribadi... alhamdulillah cinta gak mengalahkan nalar... tapi itung-itung buat ngurusin badan.... hahaha upss 'afwan becanda....

Bun... bahas tentang bergaul dengan ikhwan yang dah nikah doooong... ana ada masalah dengan ini nih, bagusnya gimana atau gimana-gimana gitu...